oleh Yoga ZaraAndritra pada 21 Januari 2011 jam 17:48
Saat sebelum naik menjadi Ketua 1 PP Hima Persis, komunikasi kami sebagai kader di komisariat frekuensinya menjadi sangat tinggi dengan Irwan. Ketua 1 PP Himsis adalah yang menangani bidang internal Hima Persis secara keseluruhan. Saat itu Irwan ditawari menjadi Ketua 1. Reza alih-alih menawari Endik sebagai sesuatu, ia malah menawari Irwan posisi yang cukup strategis di Hima Persis. Bisa difahami, sebab pada waktu itu Irwan memiliki posisi tawar yang cukup tinggi, sebab didukung diantaranya oleh Hima Persis Bandung dan Cianjur. Secara kuantitas, Hima Persis terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat diantaranya Bandung dan Cianjur. Oleh karenanya wajar jika kemudian Reza menawari Irwan tinimbang Endik yang hampir tidak mendapatkan simpati dari sebagian besar komisariat yang ada. Karena dianggap bedosa oleh kedua kubu yang bertarung di arena Muktamar Tasik.
Saat sebelum naik menjadi Ketua 1 PP Hima Persis, komunikasi kami sebagai kader di komisariat frekuensinya menjadi sangat tinggi dengan Irwan. Ketua 1 PP Himsis adalah yang menangani bidang internal Hima Persis secara keseluruhan. Saat itu Irwan ditawari menjadi Ketua 1. Reza alih-alih menawari Endik sebagai sesuatu, ia malah menawari Irwan posisi yang cukup strategis di Hima Persis. Bisa difahami, sebab pada waktu itu Irwan memiliki posisi tawar yang cukup tinggi, sebab didukung diantaranya oleh Hima Persis Bandung dan Cianjur. Secara kuantitas, Hima Persis terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat diantaranya Bandung dan Cianjur. Oleh karenanya wajar jika kemudian Reza menawari Irwan tinimbang Endik yang hampir tidak mendapatkan simpati dari sebagian besar komisariat yang ada. Karena dianggap bedosa oleh kedua kubu yang bertarung di arena Muktamar Tasik.